Menambahkan perasan lemon ke dalam secangkir teh hijau adalah kebiasaan yang populer, dan ternyata ada ilmu pengetahuan yang kuat di balik tren tersebut. Perubahan sederhana ini dapat berdampak signifikan pada rasa dan nilai gizi minuman Anda, sehingga menawarkan berbagai manfaat untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.
Untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan efek kesehatan dari kombinasi teh hijau dan lemon, ahli diet terdaftar dikonsultasikan untuk menentukan apakah campuran beraroma ini dapat meningkatkan manfaat kesehatan dan memperbaiki pencernaan.
Kimia di Balik Peningkatan tersebut
Teh hijau kaya akan katekin, senyawa tanaman kuat yang dikenal karena sifat antioksidannya. Katekin yang sangat terkenal, epigallocationchin 3-gallate (EGCG), menawarkan efek antioksidan, anti-inflamasi, dan bahkan antikanker yang kuat.
Namun katekin tidak selalu mudah diserap tubuh. Menambahkan jus lemon menciptakan perubahan positif: keasaman dan kandungan vitamin C yang tinggi bekerja sama untuk menstabilkan katekin, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap antioksidan bermanfaat ini.
Selain itu, vitamin C sendiri merupakan antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi kolagen – bahan pembangun penting untuk kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat.
Seperti yang dijelaskan oleh Dawn Jackson Blatner, RDN dan penulis The Superfood Swap, “Lemon membantu senyawa bermanfaat dalam teh menjadi lebih bermanfaat bagi tubuh Anda.” Samina Kalloo, RDN, CDN, dan pendiri Samina Kalloo Nutrition, menambahkan, “Anda tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga memperkuat manfaat teh bagi kesehatan tubuh Anda.”
Manfaat untuk Tubuh Anda
Menggabungkan teh hijau dan lemon menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial:
- Peningkatan Penyerapan Antioksidan: Kedua bahan tersebut merupakan antioksidan kuat yang menetralisir radikal bebas yang merusak, yang berkontribusi terhadap penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, kondisi neurodegeneratif, dan kanker. Lemon meningkatkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan antioksidan ini, sekaligus meningkatkan stabilitas dan penyerapan katekin.
- Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh: Jus lemon adalah sumber vitamin C yang baik, yang selanjutnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh bersama dengan antioksidan yang sudah ada dalam teh hijau, membantu tubuh melawan penyakit.
- Pencernaan Lebih Baik: Penelitian menunjukkan bahwa jus lemon dapat merangsang produksi asam lambung dan mempercepat pengosongan makanan dari lambung, sehingga meningkatkan pencernaan.
- Peningkatan Hidrasi & Palatabilitas: Rasa jeruk lemon yang menyegarkan menyeimbangkan rasa teh hijau yang terkadang pahit, membuatnya lebih nikmat untuk diminum secara teratur. Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan mendukung keseimbangan tubuh.
Pertimbangan dan Potensi Kerugian
Meskipun sangat bermanfaat, ada beberapa potensi kerugian yang perlu diperhatikan:
- Erosi Enamel Gigi: Seringnya konsumsi minuman asam lambat laun dapat mengikis enamel gigi. Menggunakan sedotan atau berkumur dengan air setelah minum dapat membantu mengurangi efek ini.
- Memburuknya Refluks Asam: Meskipun teh hijau dengan lemon tidak meningkatkan kandungan kafein, minuman asam dapat mengiritasi lambung sensitif. Konsumsi secara teratur dapat memperburuk penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yang menyebabkan mulas, sakit tenggorokan, dan mual.
- Interaksi Obat: Kafein dan katekin dalam teh hijau berpotensi berinteraksi dengan obat tertentu. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat sebelum memasukkan minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda.
Intinya
Menambahkan lemon ke dalam teh hijau bukan hanya sekedar tren kesehatan—hal ini didukung oleh ilmu pengetahuan. Kombinasi tersebut dapat menstabilkan katekin dan meningkatkan penyerapan antioksidan, berkat keasaman jus lemon dan kandungan vitamin C.
Para ahli sepakat bahwa kombinasi yang meningkatkan kesehatan ini umumnya aman untuk dinikmati setiap hari, dengan peringatan untuk melindungi enamel gigi. Orang yang mengalami refluks asam atau mengonsumsi obat yang dapat berinteraksi dengan kafein atau katekin harus mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan mereka.
Meskipun teh hijau dan lemon tidak memberikan penurunan berat badan atau detoksifikasi secara ajaib, ini adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan antioksidan dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan penyakit.