Beyond the Shake: 17 Makanan yang Mengemas Lebih Banyak Protein

0
15

Protein shake adalah cara mudah untuk melengkapi diet Anda, biasanya menghasilkan 15-20 gram protein per porsi. Namun, banyak makanan utuh yang secara alami mengandung kadar protein yang sebanding—atau bahkan lebih besar—di samping nutrisi penting yang sering kali kurang dalam minuman shake. Artikel ini menguraikan 17 makanan yang tersedia yang memiliki kinerja lebih baik daripada bubuk protein, sehingga memberikan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan kaya nutrisi untuk meningkatkan asupan protein.

Lanskap Protein: Mengapa Makanan Utuh Penting

Meskipun protein shake menawarkan kenyamanan, hanya mengandalkan protein shake dapat menghilangkan manfaat nutrisi makanan utuh yang lebih luas. Makanan yang tercantum di bawah ini tidak hanya menghasilkan protein tetapi juga menawarkan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Pendekatan holistik ini sangat penting untuk energi berkelanjutan, pemulihan otot, dan kesehatan jangka panjang.

Sumber Makanan Tinggi Protein

  1. Keju Pondok: (23,5g protein/cangkir) Pilihan serbaguna untuk camilan atau ditambahkan ke makanan. Kaya akan B12, kalsium, dan selenium.
  2. Tuna Kalengan: (20,1g protein/3oz) Stabil di rak dan terjangkau, ideal untuk diet rendah karbohidrat seperti keto.
  3. Dada Ayam: (26g protein/3oz) Sumber protein tanpa lemak yang kaya akan vitamin B, zinc, dan selenium.
  4. Udang: (20,4g protein/3oz) Kaya nutrisi, dengan vitamin B12, selenium, dan astaxanthin untuk perlindungan sel.
  5. Kalkun Giling: (25,3g protein/3oz) Menyediakan vitamin B dan seng untuk kekebalan.
  6. Salmon Kalengan: (19,6g protein/3oz) Kaya akan lemak omega-3 (DHA, EPA) untuk regulasi peradangan.
  7. Yogurt Yunani: (25g protein/cangkir) Menawarkan protein dua kali lipat dari yogurt biasa, ditambah kalsium untuk kesehatan tulang.
  8. Edamame: (18,5g protein/cangkir) Pilihan nabati yang tinggi serat dan folat.
  9. Seitan: (15g protein/3oz) Pengganti daging berbahan dasar gluten dengan tekstur kenyal.
  10. Kacang Navy: (19,7g protein/cangkir) Tinggi folat, zat besi, dan magnesium.
  11. Tempe: (19,9g protein/100g) Kedelai fermentasi yang menyediakan vitamin B dan mineral.
  12. Protein Batangan: (17g protein/batang) Nyaman tetapi memerlukan pemeriksaan label untuk mengetahui kualitas kandungannya.
  13. Miju-miju: (17,9g protein/cangkir) Tinggi serat, vitamin B, dan mineral penting.
  14. Sarden: (22,6g protein/3,75oz) Kecil namun kaya akan vitamin E, zat besi, B12, dan kalsium.
  15. Hati Ayam: (20.8g protein/3oz) Daging organ menawarkan protein tinggi dan nutrisi penting.
  16. Daging Sapi: (23,5g protein/3oz) Daging merah mengandung protein dan zat besi yang tinggi.
  17. Cod: (19,4g protein/3oz) Ikan tanpa lemak menghasilkan protein dan nutrisi penting.

Melampaui Angka: Pendekatan Holistik

Memilih makanan utuh dibandingkan hanya mengandalkan protein shake bukan hanya tentang mencapai target protein. Ini tentang memaksimalkan kepadatan nutrisi, mendukung kesehatan usus dengan serat, dan memastikan asupan vitamin dan mineral yang seimbang. Mengintegrasikan makanan ini ke dalam pola makan Anda dapat menghasilkan energi yang lebih berkelanjutan, pemulihan yang lebih baik, dan kesehatan jangka panjang.

Memprioritaskan makanan asli merupakan strategi yang lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan suplemen untuk nutrisi optimal